PENDAHULUAN
Dalam konteks pelaksanaan proses
pembelajaran dikelas saat ini diperlukan pengembangan kemampuan berpikir
kritis, berpikir kreatif serta kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah.
Sebab, dalam dunia kerja yang berorientasi pada persaingan, serta kecepatan
dalam pengambilan keputusan menjadi sebuah tuntutan yang tidak bisa dielakkan.
Oleh karenanya, siswa harus dilatih guru untuk aktif dikelas, berpikir kritis
dan kreatif serta memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
Disamping
itu, jika dipahami secara filosofis, pendidikan pada hakikatnya adalah
“kehidupan”. Oleh karena itu, kegiatan pembelajarannya pun harus dapat
membekali peserta didik dengan kecakapan hidup yang sesuai dengan lingkungan
kehidupan dan kebutuhan peserta didik.[1]
Banyak
metode belajar-mengajar yang telah dikenal guru. Akan tetapi, bagaimana
menggunakan suatu metode dengan pendekatan keterampilan agar dapat menunjang
siswa belajar aktif masih menjadi problem. Hal ini akan menggambarkan titik
tolak dalam peninjauan diagram yang menggambarkan hubungan antara beberapa
metode yang dianggap cukup penting dalam pengaturan cara belajar.
Dalam
makalah ini penulis akan memaparkan dua metode yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran dikelas yaitu : Team Quiz dan Talking Stick, yang akan di
jelaskan secara terperinci dalam penggunaannya.
PEMBAHASAN
METODE
TEAM QUIZ
A. DEFENISI
Menurut Hisyam
Zaini, metode Team Quiz merupakan salah satu metode pembelajaran bagi siswa
yang membangkitkan semangat dan pola pikir kritis. Secara defenisi metode team
quiz yaitu suatu metode yang bermaksud melempar jawaban dari kelompok satu ke
kelompok lain.[2]
Model
pembelajaran aktif Tipe team quiz yang dikemukakan oleh Dalvi bahwa: “Merupakan
salah satu tipe pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam
proses belajar”. Dalam tipe ini siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil
dengan masing-masing anggota kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama atas
keberhasilan kelompoknya dalam memahami materi dan menjawab soal. Dalam tipe
team quiz ini, diwali dengan guru menerangkan materi secara klasikal, lalu
siswa dibagi kedalam tiga kelompok besar. Semua anggota kelompok bersama-sama
mempelajari materi tersebut, saling memberi arahan, saling memberikan
pertanyaan dan jawaban untuk memahami mata pelajaran tersebut. Setelah selesai
materi maka diadakan suatu pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan
akademis ini maka terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan
senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh
nilai yang tinggi dalam pertandingan.[3]
Sedangkan
menurut Nurhayati, “Team quiz merupakan metode pembelajaran aktif yang
dikembangkan oleh Mel Silberman, yang mana dalam tipe team quiz ini siswa
dibagi menjadi tiga tim. Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk
menyiapkan kuis jawaban singkat, dan tim yang lain menggunakan waktunya untuk
memeriksa catatan”.[4]
Jadi dapat
disimpulkan, Tipe Team Quiz adalah model pembelajaran aktif yang mana siswa
dibagi kedalam tiga kelompok besar dan dan semua anggota bersama-sama
mempelajari materi tersebut, mendiskusikan materi, saling memberi arahan,
saling memberikan pertanyaan dan jawaban, setelah materi selesai diadakan suatu
pertandingan akademis.
Teknik ini
meningkatkan kemampuan tanggung jawab peserta didik terhadap apa yang mereka
dipelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan.[5]
B. PRINSIP
PENGGUNAAN
Adapun
prinsip-prinsip penggunaan yang terdapat dalam metode ini, sebagai berikut :
1. Menumbuhkan
semangat motivasi untuk berkompetisi antar kelompok
2. Membuat siswa aktif bekerja sama
dalam proses pembelajaran baik secara emosional maupun sosial
3. Melatih
keterampilan daya ingat atau berpikir kritis siswa
4. Memberikan
stimulus siswa belajar aktif
5. Membuat
proses pembelajaran lebih menarik
C. KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN
a.
Kelebihan
·
Dapat meningkatkan keseriusan
·
Dapat menghilangkan kebosanan dalam
lingkungan belajar
·
Mengajak siswa untuk terlibat penuh
·
Meningkatkan proses belajar
·
Membangun kreatifitas diri
·
Meraih makna belajar melalui pengalaman
·
Memfokuskan siswa sebagai subjek belajar
·
Menambah semangat dan minat belajar
siswa
b.
Kelemahan
· Memerlukan
kendali yang ketat dalam mengkondisikan kelas saat keributan terjadi
· Hanya
siswa tertentu yang dianggap pintar dalam kelompok tersebut, yakni yang bisa
menjawab soal Quiz. Karena permainan yang dituntut cepat dan memberikan
kesempatan diskusi yang singkat.
· Waktu
yang diberikan sangat terbatas jika quiz dilaksanakan oleh seluruh tim dalam
satu pertemuan.[6]
Untuk
mengatasi kekurangan tersebut, diperlukan modifikasi dalam pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran dimana untuk penyajian kuis dilakukan per tim dalam
tiap pertemuan, pembuatan soal dilakukan di rumah sehingga memungkinkan siswa
berdiskusi di luar kelas. Agar tidak didominasi oleh siswa pintar, maka setiap
siswa diwajibkan mencari jawaban kuis dan guru mencatat nama setiap siswa yang
menjawab dengan alasan penambahan nilai sehingga seluruh siswa dapat
termotivasi untuk ikut menjawab.
D. LANGKAH-LANGKAH
PENERAPAN
Suprijono
mengungkapkan prosedur pembelajaran dengan menggunakan tipe Team Quiz sebagai
berikut:
- Pilihlah topik yang dapat disampaikan dalam tiga bagian.
- Bagilah siswa menjadi tiga kelompok yaitu A, B dan C.
- Sampaikan kepada siswa format penyampaian pelajaran kemudian mulai penyampaian materi. Batasi penyampaian materi maksimal 10 menit.
- Setelah penyampaian, minta kelompok A menyiapkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru saja disampaikan. Kelompok B dan C menggunakan waktu ini untuk melihat lagi catatan mereka.
- Mintalah kepada kelompok A untuk memberi pertanyaan kepada kelompok B. Jika kelompok B tidak dapat menjawab pertanyaan lempar pertanyaan tersebut kepada kelompok C.
- Kelompok A memberikan pertanyaan kepada kelompok C, jika kelompok C tidak bisa menjawab, lemparkan kepada kelompok B.
- Jika Tanya jawab selesai, lanjutkan pertanyaan ke dua dan tunjuk kelompok B untuk menjadi kelompok penanya. Lakukan seperti proses untuk kelompok A.
- Setelah kelompok B selesai dengan pertanyaanya, lanjutkan penyampaian pelajaran ke tiga dan tunjuk kelompok C sebagai kelompok penanya.
- Akhiri pelajaran dengan menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan sekiranya ada pemahaman siswa yang keliru.[7]
Variasi :
1. Berikan
kesempatan kepada tim ini untuk menyiapkan pertanyaan kuis dari yang mereka
seleksi ketika mereka menjadi pemimpin kuis
2. Lakukan
satu pelajaran yang berkelanjutan. Bagilah peserta didik kedalam dua tim.
Diakhir pelajaran, biarkan kedua tim saling memberi kuis satu sama lain.[8]
E. RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : SMP Negeri 52 Palembang
Mata
Pelajaran :
Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VIII/II
Aspek :
Fiqh
Alokasi
Waktu : 1x40 Menit
Standar
Kompetensi : Menerapkan
Hukum Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Kompetensi
Dasar :
1. Memahami
hukum islam tentang makanan dan minuman
2. Menjelaskan
makanan dan minuman halal dan manfaatnya
3. Menjelaskan
makanan dan minuman haram dan bahayanya
4. Menunjukkan
jenis-jenis makanan dan minuman yang halal dan haram
Indikator
:
1. Menjelaskan
pengertian makanan dan minuman yang dihalalkan
2. Menjelaskan
manfaat makanan dan minuman yang dihalalkan
3. Menjelaskan
pengertian makanan dan minuman yang diharamkan
4. Menjelaskan
mudharat makanan dan minuman yang diharamkan
Tujuan Pembelajaran
:
1. Siswa
dapat menjelaskan pengertian makanan dan minuman yang dihalalkan
2. Siswa
dapat menjelaskan manfaat makanan dan minuman yang dihalalkan
3. Siswa
dapat menjelaskan pengertian makanan dan minuman yang diharamkan
4. Siswa
dapat menjelaskan mudharat makanan dan minuman yang diharamkan
Materi Pembelajaran
: Hukum Islam tentang Makanan dan Minuman
A. Makanan
dan minuman halal
1. Pengertian
makanan dan minuman halal
Makanan
dan minuman yang halal adalah semua makanan dan minuman yang baik dan tidak
membahayakan serta tidak dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
2. Jenis
makanan dan minuman halal
Berikut adalah
keterangan Al-Quran dan hadits tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang
dihalalkan :
·
Makanan atau minuman dari binatang atau
tumbuhan laut. Firman Allah dalam surat Al-Maidah : 96
¨@Ïmé& öNä3s9 ßø|¹ Ìóst7ø9$# ¼çmãB$yèsÛur $Yè»tFtB öNä3©9 Íou$§¡¡=Ï9ur ( tPÌhãmur öNä3øn=tæ ßø|¹ Îhy9ø9$# $tB óOçFøBß $YBããm 3 (#qà)¨?$#ur ©!$# üÏ%©!$# Ïmøs9Î) crç|³øtéB
: Artinya
Dihalalkan
bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan
diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram.
dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
·
Binatang ternak. Firman Allah Surah
Al-Maidah :1
ôM¯=Ïmé& Nä3s9 èpyJÍku5 ÉO»yè÷RF{$#
Artinya :
Dihalalkan
bagimu binatang ternak
·
Keju dan Kulit binatang yang halal
dimakan
·
Air terjun. Air hujan halal untuk
diminum sesuai isi surah Al-Anfal
: 11
øçm÷YÏiB ãAÍit\ãur Nä3øn=tæ z`ÏiB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB Nä.tÎdgsÜãÏj9 ¾ÏmÎ/
Artinya
:
Dan Allah menurunkan kepadamu hujan
dari langit untuk mensucikan kamu.
B. Makanan
dan Minuman haram
1. Pengertian
makanan dan minuman haram
Makanan dan
minuman haram adalah segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya
untuk dimakan atau diminum.
2. Jenis
makanan dan minuman haram
Berikut beberapa jenis
makanan dan minuman yang diharamkan :
·
Bangkai (binatang yang mati bukan karena
disembelih)
·
Darah
·
Daging babi
·
Binatang yang disembelih tidak atas nama
Allah
·
Daging binatang yang disembelih untuk
persembahan kepada berhala
·
Makanan yang didapat dari hasil jual
beli anjing
·
Harta anak yatim yang digunakan dengan
tidak benar
·
Makanan yang didapat dari hasil riba.
C. Akibat
memakan makanan dan minuman halal dan haram
Ø Manfaat
makanan dan minuman halal
Berikut adalah beberapa
manfaat makanan dan minuman yang halal :
·
Dapat meningkatkan kesehatan tubuh
·
Dapat meningkatkan kesehatan (kesucian)
jiwa.
·
Dapat meningkatkan ketenangan dan
khusyunya ibadah
·
Dapat mencerdaskan pikiran
·
Dapat mendekatkan diri kepada Allah
Ø Bahaya
makanan dan minuman haram
Berikut adalah bahaya
makanan dan minuman haram :
·
Dapat menjauhkan diri dari rahmat (kasih
sayang) Allah
·
Dapat melemahkan ketahanan dan kekuatan
tubuh
·
Dapat mengotori jiwa dan kebersihan hati
·
Dapat melemahkan kecerdasan pikiran dan
hilangnya akal
·
Dapat mendekatkan diri seseorang kepada
dosa.
Metode Pembelajaran : Team Quiz
Langkah-langkah Pembelajaran
:
1. Kegiatan
Awal
·
Guru menyampaikan salam terlebih dahulu kepada
siswa
·
Guru mengkondisikan kelas
·
Guru dan siswa membaca doa sebelum
belajar
·
Guru mengabsen
·
Apersepsi dan motivasi
2. Kegiatan
Inti
·
Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok
besar yaitu kelompok A, B dan C yang masing-masing terdiri dari 10 siswa
·
Guru memberikan arahan peraturan metode
yang akan dipakai yaitu Team Quiz
·
Guru menjelaskan materi Hukum Islam
tentang makanan dan minuman, serta sub pembahasannya yang terdiri dari :
Makanan dan minuman halal, Makanan dan minuman Haram dan Akibat makanan dan
minuman yang halal dan haram
·
Guru membagikan masing-masing kelompok
selembar kertas sebagai media bagi siswa untuk menulis soal saat game di mulai
·
Guru membagi materi pada masing-masing
kelompok. Untuk kelompok A membahas tentang Makanan dan Minuman Halal, kelompok
B membahas tentang Makanan dan Minuman Haram, dan kelompok C membahas tentang
Akibat Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram.
·
Siswa mendiskusikan pada masing-masing
kelompok untuk membuat soal yang akan diajukan pada kelompok lawan.
·
Guru mempersilahkan kepada kelompok A
untuk memberikan pertanyaan kepada kelompok B, untuk kelompok C sebagai tim
penilai. Jika Kelompok B tidak mampu menjawab maka harus dilempar kepada
kelompok C. Guru memberikan batasan waktu kepada siswa untuk segera menjawab.
Dan seterusnya lakukan hal yang sama pada kelompok yang lain hingga
masing-masing kelompok telah usai memberikan pertanyaan dan menjawab.
·
Guru bersama siswa menjumlahkan skor
masing-masing kelompok yang telah diberikan sesama siswa dalam menjawab
pertanyaan
·
Guru memberikan reward kepada kelompok
yang mempunyai nilai tertinggi dan memotivasi pada kelompok yang mendapatkan
nilai terendah
·
Guru mengadakan tanya jawab kepada siswa
membahas materi Hukum Islam tentang makanan dan minuman
3. Kegiatan
Akhir
·
Guru menyimpulkan materi pembahasan
pembelajaran
·
Guru memberikan tugas PR kepada siswa
·
Guru meminta kepada siswa untuk
mempelajari materi pelajaran yang akan datang
·
Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan mengajak siswa berdoa dan melafazkan Hamdalah
·
Guru mengucapkan salam kepada siswa
sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
Sumber Belajar :
1. Buku
Pendidikan Agama Islam kelas VIII penerbit Grafindo
2. Al-Quran
dan Terjemah
Evaluasi/Penilaian :
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk
Instrumen : Isian Singkat
c. Instrumen
Contoh
Soal :
1. Binatang
yang hidup dilaut hukum memakannya...
2. Haram
hukumnya memakan harta...
3. Roti
yang diolesi lemak dari babi hukumnya...
4. Bangkai
yang boleh dimakan adalah belalang dan...
5. Memakan
makanan dari hasil judi hukumnya...
6. Mencicipi
minuman keras hanya satu sendok teh hukumnya...
7. Hukum
memakan kepiting laut, yaitu...
8. Makanan
halal adalah...
9. Makanan
dari hasil kebathilan hukumnya...
10. Membeli
roti dengan uang hasil korupsi hukum memakannya...
Jawaban
:
1. Halal
2. Anak
yatim
3. Haram
4. Ikan
5. Haram
6. Haram
7. Halal
8. Semua
makanan dan minuman yang baik dan tidak membahayakan serta tidak dilarang oleh
Allah dan Rasul-Nya
9. Haram
10. Haram
Skor
Nilai :
No
Soal
|
Skor
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
|
Mengetahui Pelmbang, Juli 2012
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran,
( ) ( )
F. ALASAN
MEMILIH MATERI YANG DIGUNAKAN
Alasan penulis
memilih materi Hukum Islam tentang Makanan dan Minuman pada SMP kelas VIII ini
adalah sebagai berikut :
·
Sub pembahasannya terdapat 3 poin, yaitu
: Makanan dan minuman halal, Makanan dan minuman Haram dan Akibat makanan dan
minuman yang halal dan haram. Yang dapat dengan mudah penulis mempadukan dengan
metode Team Quiz yang mana dalam metode ini kelompok dibagi ke dalam 3 kelompok
besar.
·
Materi ini juga mudah untuk dipahami oleh siswa dalam tingkat
kelas VIII SMP. Karena makanan dan minuman itu sendiri sudah sering ditemukan
siswa dalam lingkup kehidupan sehari-hari.
·
Selain itu, dengan memberikan materi ini
dapat memberikan pengetahuan kepada siswa dalam hal memilih makanan dan minuman
yang halal dalam tuntunan agama
·
Dengan materi ini yang diterapkan dalam
proses pembelajaran menggunakan metode Team Quiz mampu memacu semangat motivasi
siswa untuk aktif dalam kegaiatn pembelajaran karena dengan metode ini proses
pembelajaran akan jadi lebih menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar